Nama Pohon : Mangium
Gambar 1. Tegakan Mangium di Zona Agroforestri II dan III |
Nama Latin : Acacia mangium Wild
Nama Daerah/Lokal : Mangga Hutan, Tongke Hutan (Seram); Nak (Maluku); Laj (Aru); dan Jerri (Irian Jaya)
Taksonomi
Kingdom | : Plantae |
Subkingdom | : Tracheobionta |
Super Divisi | : Spermatophyta |
Divisi | : Magnoliphyta |
Kelas | : Magnolipopsida |
Sub Kelas | : Rosidae |
Ordo | : Fabales |
Famili | : Fabacea (polong-polongan) |
Genus | : Acacia |
Spesies | : Acacia mangium Willd. |
Daerah Penyebaran : Jenis mangium tumbuh secara alami di hutan tropis lembab di Australia bagian timur laut, Papua Nugini dan Kepulauan Maluku (National Research Council, 1983). Diindonesia Acacia mangium mulai diperkenalkan di daerah lain pada akhir tahun 1970 untuk program reboisasi (Pinyopusarerk dkk. 1993).
Habitus : Pohon mangium pada umumnya besar dan bisa mencapai ketinggian 30 m, dengan batang bebas cabang lurus yang bisa mencapai lebih dari setengah total tinggi pohon. Pohon mangium jarang mencapai diameter setinggi dada lebih dari 60 cm
Gambar 2.Pohon Mangium |
Kegunaan
- Kayu mangium dapat digunkaan untuk pupl, kertas, papan partikel, krat dan kepingan-kepingan kayu
- Berpotensi sebagai kayu gergajian, molding, mebel, dan vinir
- Kayunya juga dapat digunakan sebagai kayu bakar dan arang
- Daun Mangium dapat digunakan sebagai pakan ternak sedangkan cabang dan daun daun kering dapat digunakan sebagai bahan bakar
- Serbuk gergaji dari mangium dapat digunakan sebagai substrat berkualitas untuk produksi jamur yang dapat dimakan
- Sebagai poohon penaung, ornament, penyaring, pembatas dan penahan angin serta pengendali erosi
Gambar 3. Daun Mangium Gambar 4. Batang Mangium
Tidak ada komentar:
Posting Komentar