Gambar 1. Tegakan Bungur di Zona Agroforestri III
Nama Pohon : Bungur
Nama Latin : Lagerstroemia speciosa Pers.
Nama Daerah/Lokal : Bungur, Ketangi, Wungu (Jawa);
Bungur, Bungur Lilin (Sumatera); Bungur, Muhur (Kalimantan); Langoti, Lohuwa,
Omdolu (Sulawesi); Bungir, Mundi (NTT)
Taksonomi
Kingdom |
: Plantae |
Subkingdom |
: Tracheobionta |
Super Divisi |
: Spermatophyta |
Divisi |
: Magnoliphyta |
Kelas |
: Magnolipopsida |
Sub Kelas |
: Rosidae |
Ordo |
: Myrtales |
Famili |
: Lythraceae |
Genus |
: Lagerstroemia |
Spesies |
: Lagerstroemia speciose Pers. |
Daerah Penyebaran : Riau, Jambi, Sumatera Selatan (Palembang), Lampung, Seluruh Jawa dan Bali, Kalimantar Barat, Kalimantan Selatan, seluruh Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur
Habitus : Tinggi pohon dapat mencapai 30 m dengan Panjang batang bebas cabang sampai 17 m, diameter sampai 90 cm, tidak berbanir. Kulit luar berwarna kelabu, tidak beralur, mengelupas dalam lembaran tipis
Kegunaan :
1. Kayu bungur dapat dipergunakan untuk bangunan perumahan (papan, balok, tiang, rangka pintu, dan jendela), jembatan, bantalan, perkapalan (kulit dan gading-gading), roda, jari-jari roda, batang cikar, papan dinding, papan lantai, alat-alat pertanian (weluku), alu, tong dan barang bubutan dan baik untuk mebel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar